Contact Person

Fb /email : dc_all@yahoo.co.id

Total Tayangan Halaman

Selasa, 18 Oktober 2011

Pengalaman mengatasi Masalah Bad Sector Hardisk

Beberapa hari yang lalu saya service komputer dan laptop yang mengalami permasalahan yang hampir sama, yaitu kerusakan pada hardisk (HDD). Karena terdapat bad sector di hardisk tersebut, komputer tidak bisa masuk windows atau berhenti loading sebelum masuk windows. Berikut pengalaman, beberapa tips dan sharing yang semoga bermanfaat.

Pada awalnya saya mengira masalah tidak bisa masuk windows karena memory (RAM) atau juga Motherboard, tetapi setelah di periksa lebih lanjut, ternyata terdapat bad sector (bagian hardisk yang rusak) di hardisknya. Dengan adanya bad sector, akses hardisk menjadi sangat lambat dan tidak jarang akan berhenti sehingga komputer terkesan “hang” ( not responding ).

Memeriksa adanya Bad Sector

Ada berbagai cara untuk memeriksa dan memastikan apakah ada bad sector di hardisk komputer atau laptop kita, tergantung seberapa jauh permasalahan yang kita alami. Berikut penjelasan lebih detailnya.
  • Jika kita masih bisa masuk windows, gunakan software gratis seperti HDTune dan juga HDDScan yang memang dibuat untuk melakukan scan hardisk dan memeriksa apakah ada bad sector (selengkapnya bisa membaca artikel saya terdahulu Periksa kondisi hardisk komputer anda ). Selain itu bisa juga menggunakan Easeus Partition Master Home Edition, disana ada menu untuk memeriksa hardisk (Check Partition, selengkapnya ada di artikel saya : Memperbaiki Hard disk yang terkena Bad Sector)
  • Jika tidak bisa masuk windows, bisa dibagi menjadi 2 hal sebagai berikut :
    1. Jika Masih ada komputer/laptop lain (jika belum ada, bisa pinjam), lepas hardisk yang bermasalah (jangan dilakukan jika masih ada waktu garansi) dan pasang hardisk di komputer/laptop yang masih normal. Untuk hardisk laptop, kita bisa menggunakan kabel USB 2.0 to SATA/IDE (bisa dibeli di toko accesories komputer dg harga sekitar Rp.60.000-an). Selanjutnya kita bisa melakukan scan atau recovery melalui windows dengan software gratis yang saya sebut sebelumnya.
    2. Jika kita tidak punya (tidak ada) komputer atau laptop lain, siapkan bootable CD atau USB yang berisi tools-tools untuk memeriksa hardisk, semisal UBCD4Win, Hiren’s Boot CD, Wondershare Live Boot, linux live CD seperti ubuntu dan sebagainya. Gunakan Tools yang ada untuk memeriksa kondisi hardisk
Meskipun kita bisa mengecek melalui bootable CD/USB di komputer sendiri, tetapi saya tetap merekomendasikan melakukan pengecekan di komputer atau laptop lain, kecuali hardisk masih dalam masa garansi. Karena dengan memasang di komputer lain, ada beberapa kelebihan seperti akses relatif lebih cepat, mudah mencoba dengan berbagai software lain yang bisa di install di windows, respond komputer juga lebih cepat ketika memeriksa.
Ketika Hardisk terdeteksi adanya bad sector, langkah pertama adalah segera menyelamatkan atau melakukan backup data penting, baik disimpan di CD/DVD, Flashdisk, Hardisk Eksternal atau hardisk komputer lain. Jika bad sector mulai banyak terlihat, disarankan untuk menghentikan scan dan segera backup data-data penting terlebih dahulu. Karena dengan scan lebih dalam, ada kemungkinan (meskipun kecil) menambah bad sector di hardisk.

Menyelamatkan Data di Hardisk

Salah satu tantangan terbesar ketika hardisk rusak (terdapat bad sector) adalah menyelamatkan data atau dokumen didalamnya. Apalagi biasanya pengguna jarang melakukan backup data ke media lain seperti CD atau DVD. Untuk mempermudah proses menyelamatkan (recovery) data yang ada di hardisk, pasang hardisk di komputer lain. Asalkan hardisk masih terdeteksi, recovery data kemungkinan masih bisa dilakukan.
Ketika hardisk sudah terpasang di komputer lain dan sudah terdeteksi, gunakan software recovery yang bisa kita dapatkan di internet. Salah satu yang bagus adalah Easeus Data Recovery Wizard. Dengan software ini saya berhasil menyelamatkan data dari hardisk yang sudah cukup parah. Software lainnya yang bisa kita gunakan adalah MiniTool Data Recovery Wizard.

Jika tidak ada komputer atau laptop lain, bisa kita coba menyelamatkan data melalui media seperti Bootable CD/USB (Live CD) yang berisi utility atau program yang bisa digunakan untuk memeriksa dan menyelamatkan (recovery) data. Saat ini banyak yang bisa kita gunakan, misalnya Ultimate Boot CD, UBCD4Win, System RescueCD, Wondershare Live CD, Mini PE, CD Linux Ubuntu dan sejenisnya.
Jika hardisk tidak terdeteksi lagi ketika dipasang di komputer lain, maka proses recovery bukan pekerjaan yang mudah. Karena kemungkinan harus membuka hardisk dan ini memerlukan keahlian dan peralatan khusus. Saya sendiri belum pernah recovery sampai seperti ini.

Memperbaiki Hardisk Bad Sector

Ketika data-data penting di hardisk sudah berhasil diselamatkan, langkah selanjutnya adalah mengatasi atau memperbaiki hardisk yang terdapat bad sector. Meskipun tidak semua bad sector bisa diperbaiki (terutama jika sebabnya kerusakan fisik), untuk bad sector yang ringan, bisa kita atasi dengan salah satu cara berikut :
  • Menggunakan tools Scan Disk bawaan windows. Untuk drive selain sistem operasi (misalnya drive D:, E: dst), kita bisa langsung klik kanan driver tersebut melalui windows Explorer > Properties dan dari tab Tools, bagian Error-checking klik Check Now..
    Selain melalui Windows Explorer kita juga bisa langsung melalui command prompt (DOS) memalui perintah ChkDsk /R X: (X silahkan diganti dengan drive yang ingin di perbaiki/cek jika ada bad sector-nya).
  • Full format drive tersebut (ingat, ketika full format, maka data di dalamnya akan hilang dan kemungkinan tidak bisa di recovery lagi), baik melalui windows atau dengan software semisal Easeus Partition Master. Dengan software seperti easeus proses lebih cepat
  • Ketika dengan Scandisk atau Full format juga belum bisa menghilangkan bad sector, kita bisa menggunakan Low Level Format (efeknya data sudah tidak akan bisa di recovery lagi). Low level format dengan software ini hanya bisa untuk satu hardisk, tidak per drive, sehingga seluruh isi hardisk akan di “putihkan” alias benar-benar dikosongi lagi.
  • Menggunakan software-software “advanced” berbasis DOS, seperti misalnya Active Kill Disk, HDAT2, DiskWipe, MHDD dan sebagainya. Bagi yang belum familiar dengan masalah hardisk, mungkin perlu pemandu yang lebih paham menggunakan software semacam itu.
  • Menggunakan software-software bawaan pembuat hardisk tersebut. Bisa di cek langsung di website pembuat hardisk seperti seagate, Western Digital, Maxtor, Hitachi, Samsung dan lainnya.
Dengan cara diatas, 2 PC yang saya service alhamdulillah data-data penting berhasil di recovery. Untuk hardisk komputer desktop, dengan full format biasa bad sector bisa hilang, sedangkan untul hardisk notebook, karena bad sector sepertinya cukup parah dan sangat banyak, akhirnya belum bisa di perbaiki lagi, sehingga harus ganti dengan hardisk baru.
Ketika beberapa cara diatas hardisk masih tetap rusak atau terdapat bad sector, kemungkinan kerusakan hardisk sudah parah (bisa jadi kerusakan permukaan/fisik), dan sepertinya memang harus mengganti dengan hardisk yang baru. Semoga beberapa tips diatas bisa membantu yang sedang mengalami masalah bad sector atau sebagai tambahan informasi bagi kita, jika ada masukan, pertanyaan seputar masalah ini silahkan disampaikan melalui komentar atau langsung email.

Download & Rilis Terbaru, Avira [Free] Antivirus 2012

avira-indonesia

Setelah sebelumnya versi terbaru AVG Free Edition 2012 dan Avast! Free Antivirus 6.0 telah dirilis, kini Avira juga tidak ketinggalan. Melalui situs resminya, tanggal 4 Oktober 2011 kemarin, versi baru Avira Antivirus 2012 telah dirilis dan versi ini hadir dengan tampilan dan beberapa fitur baru.
Berdasarkan test antivirus terbaru dari av-comparatives, Avira merupakan salah satu antivirus yang mempunyai deteksi virus (malware) yang tinggi. Selain AVG dan Avast, Avira juga merupakan salah satu yang menyediakan antivirus versi gratis dengan Avira Free Antivirus-nya.
Apa yang baru di Avira Antivirus 2012 ?
Melalui press rilisnya, Avira menjelaskan beberapa fitur baru di versi 2012 ini, antara lain :
  • Tampilan (user interface) baru, lebih rapi dan tampil modern. Opsi di atur berdasarkan fungsinya, dan otomatisasi ketika ada konflik waktu menginstall software. Proses installasi dipermudah, beberapa komponen di ubah namanya agar pengguna lebih mudah menggunakan tanpa harus membaca panduannya. Selain itu ada tambahan tombol sekali klik “Fix Problems” untuk memperbaiki berbagai masalah yang mungkin membahayakan pengguna komputer.
  • Smart Code, Avira telah meningkatkan kemampuan deteksi malware (virus) dengan mengecoh malware yang bersembunyi dari antivirus biasa, termasuk persembunyian yang lebih dalam di sistem operasi
  • Stronger Detection, Avira juga menawarkan deteksi yang lebih kuat seperti mampu berjalan tanpa banyak key di registry, pertahanan yang lebih baik dari virus baik dari pengrusakan atau penghapusan dan sebagainya
  • Untuk produk premium, peningkatan masalah dukungan pelanggan dengan menyediakan koneksi langsung dengan tenaga teknisnya.
Selain fitur tersebut, dengan mempertimbangkan bahwa menjalankan 2 software security (antivirus) dapat berefek negatif terhadap kestabilan dan performa komputer, deteksi otomatis dan penghapusan software yang tidak kompatibel ditambahkan di proses installasi Avira, tetapi dengan tetap menyertakan pilihan ke pengguna.

Melalui Forumnya, http://forum.avira.com, untuk pengguna Avira Free Antivirus 10 proses update ke versi 2012 baru tersedia mulai tanggal 13 Oktober 2012. Tetapi jika ingin segera menggunakan atau mengganti dengan Avira Free Antivirus 2012, bisa langsung download installer-nya melalui halaman download avira free antivirus 2012 dan setelah itu tinggal install, jika ada versi lama akan otomatis melakukan upgrade.
Untuk dapat menggunakan Avira Free Antivirus 2012, sistem operasi yang diperlukan minimal adalah Windows XP 32bit SP3 atau Windows XP 64bit SP2 atau Windows Server 2003 SP2. Sistem operasi dibawah versi tersebut tidak di dukung ( windows Vista dan 7 tentu didukung )

Promo Lisensi Gratis Avira Internet Security 2012

Melalui account facebooknya, Avira membuat tantangan dengan memberikan lisensi gratis produk terbarunya, Avira Internet Security 2012. Lamanya lisensi akan bergantung dengan banyaknya fans Facebook yang ikut dalam tantangan (undian) ini. Setiap 10.000 (sepuluh ribu) pendaftar, lisensinya akan diperpanjang 1 bulan.
Ketika artikel ini ditulis, sudah ada sekitar 114ribu pendaftar, sehingga lisensinya berlaku hampir 1 tahun. Semakin banyak pendaftar, lisensi ini akan berlaku lebih lama. Meskipun dikatakan Undian (sweepstakes), di keterangan Facebook-nya Avira mengatakan akan memberikan lisensi kepada semua pendaftar yang ikut setelah tanggal 17 Oktober melalui email.
Prize Details
Do you love Avira? Have you been wanting a brand new Avira Internet Security 2012 license? If so, then we have some good news! We’re going to give everyone who enters this sweepstakes a free Avira Internet Security 2012 license, but we need your help.The length of the licenses will depend on the amount of new fans that our page gains during this campaign. For every 10,000 new fans that join our community, we’ll add one month to the length of the licenses. In other words, if we gain 120,000 new fans during this campaign, then the Avira Internet Security 2012 license that everyone will win will last for one full year.
Caranya ? Kunjungi halaman Avira Sweeptakes, dan klik saja tombol Enter Sweeptakes, selanjutnya muncul informasi apakah facebook apps ini diperkenankan mengakses informasi profil kita, jika setuju klik saja Allow, selanjutnya tinggal mengisi Form isian seperti Nama, email dan tanggal lahir.
Tantangan Sweepstakes avira ini berlaku mulai 14 Semtember 2011 dan akan berakhir tanggal 17 Oktober 2011 @ 09:00 am (PDT), sehingga masih ada kesempatan untuk ikut serta.
Download Avira Free Antivirus 2012 versi exe avira_free_antivirus_en.exe ( 79 MB) atau versi zip avira_free_antivirus_en.zip (88 MB)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews